1. Mengapa terumbu karang lebih banyak di daerah tropis dibanding didaerah subtropis? ->Pada daerah tropis, matahari bersinar lebih lama dibandingkan daerah lainnya, termasuk subtropis. Sedangkan, sinar matahari adalah salah satu syarat yang dibutuhkan oleh terumbu karang agar dapat hidup.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tsunami? ->Peristiwa tsunami adalah peristiwa dimana air laut dalam jumlah besar tiba-tiba tertarik mundur menjauhi daratan lalu kebali dalam bentuk gelombang air yang besar. Peristiwa tsunami biasanya dipicu oleh adanya gerakan bumi semacam gempa atau gerakan lempeng bumi.
3. Jelaskan proses terbentuknya atol! ->Memerlukan waktu sekitar 6 juta tahun untuk dapat membentuk sebuah atol. Dimulai dari proses dimana sebuah gunung apai yang berlokasi ditengah laut perlahan menghilang, sehingga hanya gugusan karang yang tadinya mengelilingi gunung api tersebutlah yang tersisa. Berikutnya koloni koral baru terbentuk diatas koloni koral yang lama saat masih berbentuk gunung berapi. Koloni koral tersebut juga membentuk laguna.
4. Sebut dan Jelaskan morfologi laut ditinjau dari kedalamannya! ->Morfologi laut ditinjau dari kedalamannya dapat dibagi menjadi 5, yaitu literal (bagian lautan yang terletak diantara kondisi saat air laut pasang dan surut), neritik (lautan yang kedalamannya berkisar antara 50-150m dari permukaan laut), batial (lautan yang kedalamannya berkisar antara 150-2000m dari permukaan laut), abisal (lautan yang kedalamannya lebih dari 2000m dari permukaan laut), dan basin (bagian permukaan dasar laut yang menyerupai basin)
5. Sebutkan beberapa tipe pantai yang kamu ketahui dan contoh-contohnya! ->Ada beberapa tipe pantai, seperti pantai datar (bentuk pantainya mendatar, contoh : Ancol), pantai laguna (berbentuk seperti danau di dekat pantai, contoh : pantai glagah), pantai berpasir (pantai yang bagian tanahnya sebagian besar tertutup oleh pasir, contoh : pantai kuta), Pantai curam/cliff (pantai yang berbentuk dinding-dinding curam, contoh : pantai selatan jawa), Pantai fyord (pantai yang mempunyai bentuk seperti huruf U yang curam, contoh : pantai di greenland), pantai estuaria (pantai yang berbentuk seperti corong, contoh : pantai di wilayah sulawesi tenggara)
6. Mengapa pada daerah estuaria kadar salinitasnya berkurang? ->Pantai estuaria terdapat di muara sungai atau tempat bertemunya air laut dengan air tawar sehingga kadar salinitas atau keasinan dari air itu sendiri berkurang.
7. Mengapa temperatur air laut dari permukaan hingga ke dasar laut bervariasi tergantung kedalamannya? ->Seperti bumi yang semakin ke bagian inti semakin panas atau tinggi suhunya, begitu pula dengan temperatur dilaut, bedanya pada laut perbedaan temperatur ikut dipengaruhi oleh tingkat salinitas dari air laut di tingkat kedalaman tersebut dan juga sinar matahari yang menembus permukaan air laut.
8. Mengapa perairan disekitar padang lamun relatif tenang? ->Padang lamun sendiri untuk dapat tumbuh memerlukan daerah yang tenang sehingga wajar kalau perairan disekitar padang lamun itu relatif tenang.
9. Apa fungsi dari hutan Mangrove bagi ekosistem pantai? ->Sebenarnya ada berbagai macam fungsi dari hutan mangrove di ekosistem pantai namun yang paling utama adalah mencegah abrasi, tempat tinggal makhluk laut, menahan gelombang ombak dan tsunami.
10. Mengapa di pantai selatan jawa tidak terdapat adanya hutan mangrove? ->Untuk dapat tumbuh, mangrove membutuhkan tanah yang relatif datar. dengan kondisi tanah di pulau selatan jawa yang relatif curam, maka kita akan sulit menanam mangrove di selatan pulau jawa.
Saturday, May 23, 2009
Wednesday, May 13, 2009
Padang (atau rumput) Lamun (seagrass)
Mungkin istilah padang lamun bagi beberapa kalangan masih terdengar asing di kuping kita namun, padang lamun ialah suatu ekosistem laut yang memiliki wilayah yang cukup luas dan juga indah. Lamun berbentuk seperti kumpulan rumput gajah yang tumbuh panjang dan tingggi tapi berada di dasar laut. ada beberapa jenis rumput lamun, yaitu Halodule sp. Halophile sp. dan Syringodium sp. yang merupakan makanan favorit para duyung. ketiga jenis lamun yang disebutkan diatas merupakan lamun yang berukuran pendek.
Rumput lamun biasanya hdup bergerombol hingga disebut "Padang lamun." Padang lamun biasanya hidup tidak terlalu jauh dari pantai.
Padang lamun menyebar hampir di seluruh kawasan perairan pantai Indonesia. Padang lamun hidup pada kedalaman yang relative dangkal (1-10 meter) kecuali beberapa jenis seperti Halodule sp., Syringodium sp. dan Thalassodendrum sp., yang juga di temukan pada kedalaman sampai dengan 20 meter dengan penetrasi cahaya yang relative rendah. Malah pernah dilaporkan jenis Halophila yang di temukan pada kedalaman 90 meter oleh Taylor (pada 1928) yang ditulis dalam Den Hartog (pada 1970). Namun umumnya sebagian besar padang lamun menyebar pada kedalaman 1 – 10 meter. Di beberapa perairan dangkal, kita dapat menyaksikan padang lamun dengan kepadatan yang cukup tinggi yang memberikan kesan hijau pada dasar perairan.
Beberapa gambar rumput/padang lamun :
Rumput Laut (seaweed)
Rumput laut/seaweed adalah sebagian kecil dari bagian ekosistem laut yang ikut menyangga hidup kita dalam berbagai hal walaupun tidak kita sadari. Rumput laut memiliki fungsi antara lain menjadi minuman penyegar, untuk bidang kesehatan dapat menjadi obat juga menjadi bungkusan yang biasa kita sebut dengan kapsul.
Rumput laut biasanya hidup diatas pasir dan karang mati. Di wilayah indonesia, rumput laut dapat ditemukan di beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera.
Jenis-jenis ruput laut yang biasanya dibiakkan atau terdapat di indonesia antara lain Euchema cottonii dan Gracelaria species.
Beberapa gambar rumput laut :
Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem pantai yang cukup banyak diminati di dunia ini tidak hanya karena keindahannya (yang membuat harganya tinggi sehingga banyak yang diambil secara paksa dari laut) tapi juga karena keunikkannya. Di Indonesia ini nilai total terumbu karang dapat dibilang tak ternilai karena wilayahnya yang luas (60.000 km2).
Dalam prakteknya, terumbu karang dapat kita bedakan menjadi 2 menurut manfaatnya, yaitu manfaat langsung (dipanen, tempat bertelur ikan, dsb.) dan manfaat tidak langsung (menahan abrasi pantai).
Berdasarkan bentuk dan hubungan perbatasan tumbuhnya terumbu karang dengan daratan (land masses) terdapat tiga klasifikasi terumbu karang atau yang sampai sekarang masih secara luas dipergunakan, yaitu :
- Terumbu Reef (Endapan masif batu kapur (limestone), terutama kalsium karbonat (CaCO3), yang utamanya dihasilkan oleh hewan karang dan biota-biota lain yang mensekresi kapur, seperti alga berkapur dan moluska. Konstruksi batu kapur biogenis yang menjadi struktur dasar suatu ekosistem pesisir. Dalam dunia navigasi laut, terumbu adalah punggungan laut yang terbentuk oleh batu karang atau pasir di dekat permukaan air.)
- Karang Coral (Disebut juga karang batu (stony coral), yaitu hewan dari Ordo Scleractinia, yang mampu mensekresi CaCO3. Hewan karang tunggal umumnya disebut polip.)
- Karang Terumbu (Pembangun utama struktur terumbu, biasanya disebut juga sebagai karang hermatipik (hermatypic coral) atau karang lunak, berbeda dengan batu karang (rock), yang merupakan benda mati.)
Terumbu karang juga dapat kita bedakan menjadi 4 jenis, yaitu
- Terumbu Karang Tepi (fringing reefs)
- Terumbu Karang Penghalang (barrier reefs)
- Terumbu Karang Cincin (Atolls)
- Terumbu Karang Datar/Gosong Terumbu (patch reefs)
Untuk daerah persebarannya, terumbu karang di Indonesia dapat kita temukan dari kawasan barat indonesia hingga kawasan timur sana.
Gambar-gambar terumbu karang :
Mangrove/Bakau (Rhizopora species)
Pohon (juga hutan) Bakau memang kadang terlupakan karena biasanya pohon ini terletak di daerah yang jarang atau sulit dihuni oleh manusia, berbeda dengan pohon buah-buahan yang dapat hidup di berbagai jenis tanah (yang sesuai dengan jenis pohon buahnya) atau pohon yang sudah terkenal luas seperti pohon jati, rotan dan beringin, tapi tetap saja ada yang mengingat eksistensi dari pohon ini.
Pohon bakau sendiri biasanya hidup di daerah yang berair, selalu tergenang air, seperti rawa-rawa dan pinggiran pantai. Biasanya pohon bakau hidup di daerah yang berair payau (campuran antara air laut dan air tawar) jadi kira-kira kalau kita cicipi (walau mungkin kita enggan melakukannya) air di dekat atau dibawah pohon bakau ini berasa agak asin walau tidak seasin air laut. Kalau mau kita jabarkan dengan lebih detil lagi, kita akan menemukan kalau pohon bakau hidup di tanah yang memiliki komposisi antara lain dari tanah liat yang bercampur dengan bahan-bahan organik, namun ada juga pohon bakau yang hidup diatas lumpur yang bercampur dengan pasir.
Pohon Bakau yang tumbuh diatas tanah lumpur antara lain dari spesies Rhizophora apiculata dan Rhizopora mucronata. sedangkan yang hidup diatas pasir berlumpur antara lain dari spesies Rhizopora stylosa dan Sonneratia alba.
Pohon Bakau ada juga yang dapat ditemukan di daerah pedalaman yang airnya tidak terlalu asin seperti nirih (Xylocarpus species), teruntum (Lumnitzera racemosa), dungun (Heritiera littoralis) dan kayu buta-buta (Excoecaria agallocha).
Di Indonesia sendiri pohon bakau dapat kita temukan di daerah dangkalan sunda dan dangkalan sahul, tepatnya di daerah pantai timur sumatera, pantai barat & selatan kalimantan, pantai utara jawa, dan pantai barat daya papua.
Di dunia, wilayah hutan bakau yang terdapat di indonesia termasuk yang terluas (2,5 hingga 4,5 juta Ha.) melewati Brazil (1,3 juta Ha), Nigeria (1,1 juta Ha) dan Australia (0,97 Ha).
Gambar-gambar pohon bakau sebelumnya telah saya publish-kan beberapa waktu yang lalu jadi bisa dilihat diatas.
Pohon bakau sendiri biasanya hidup di daerah yang berair, selalu tergenang air, seperti rawa-rawa dan pinggiran pantai. Biasanya pohon bakau hidup di daerah yang berair payau (campuran antara air laut dan air tawar) jadi kira-kira kalau kita cicipi (walau mungkin kita enggan melakukannya) air di dekat atau dibawah pohon bakau ini berasa agak asin walau tidak seasin air laut. Kalau mau kita jabarkan dengan lebih detil lagi, kita akan menemukan kalau pohon bakau hidup di tanah yang memiliki komposisi antara lain dari tanah liat yang bercampur dengan bahan-bahan organik, namun ada juga pohon bakau yang hidup diatas lumpur yang bercampur dengan pasir.
Pohon Bakau yang tumbuh diatas tanah lumpur antara lain dari spesies Rhizophora apiculata dan Rhizopora mucronata. sedangkan yang hidup diatas pasir berlumpur antara lain dari spesies Rhizopora stylosa dan Sonneratia alba.
Pohon Bakau ada juga yang dapat ditemukan di daerah pedalaman yang airnya tidak terlalu asin seperti nirih (Xylocarpus species), teruntum (Lumnitzera racemosa), dungun (Heritiera littoralis) dan kayu buta-buta (Excoecaria agallocha).
Di Indonesia sendiri pohon bakau dapat kita temukan di daerah dangkalan sunda dan dangkalan sahul, tepatnya di daerah pantai timur sumatera, pantai barat & selatan kalimantan, pantai utara jawa, dan pantai barat daya papua.
Di dunia, wilayah hutan bakau yang terdapat di indonesia termasuk yang terluas (2,5 hingga 4,5 juta Ha.) melewati Brazil (1,3 juta Ha), Nigeria (1,1 juta Ha) dan Australia (0,97 Ha).
Gambar-gambar pohon bakau sebelumnya telah saya publish-kan beberapa waktu yang lalu jadi bisa dilihat diatas.
Subscribe to:
Posts (Atom)